Sebuah catatan sepulang Cam Regenerasi UK3

Aku mengunci sebuah pintu,
semua barang barang indah yang tak ingin ku lihat aku masukan ke dalamnya.
Aku mengunci sebuah pintu,
semua benda yang menghidupkan memori pahit tiap kali aku melihatnya.
Aku mengunci sebuah pintu,
sebuah kamar dengan barang barang yang tak pernah ku anggap.

Aku menghadap sebuah jendela,
melihat semua benda tergeletak dalam satu ruangan.
Aku menghadap sebuah jendela,
dari luar ku tatap benci semua benda itu.
Aku menghadap semua jendela,
merasa kalah tiap kali kuamati ruangan itu.

Seseorang mengamatiku,

menatap pilu ke arah ku.
Seseorang mengamatiku,
Dia tak diam.
Seseorang mengamatiku.
menyerahkan kunci pintu itu.

Aku terkejut,
aku diam sesaat,
kutatap ruangan itu,
ku ingat semua benda di dalam,
ku ambil kunci pintu itu dari Dia,
lalu kubuang jauh ...

Dia pergi,
sesaat ku merasa sendiri.
Dia pergi,
sesaat ku senang sendiri walau sepi.
Dia pergi,
aku mulai resah dan merindukan-Nya walau aku hanya diam.
Dia pergi,
aku lelah menunggu tapi ku tetap diam.

Dia datang kembali,
datang bersama beberapa orang yang aku kenal.
Dia datang kembali,
tapi aku hanya diam mengamati Dia dan mereka.
Dia datang kembali,
membisikkan sesuatu, tapi ku diam.

Mereka mendekat,
kuamati perlahan.
Mereka mendekat,
ku rasa resah dan merasa tak nyaman.
Mereka mendekat,
mengamati ruangan itu dari jendela dan aku hanya menyaksikan mereka.

Mereka berusaha membuka pintu,
aku diam dan heran.
Mereka berusaha membuka pintu itu,
pikiran ku mulai terbang melayang.
Mereka berusaha membuka pintu itu,
ku melihat ke arah-Nya, Dia mengangguk tersenyum ke arahku.

Pintu itu terbuka,
Aku menangis menjerit.
Pintu itu terbuka,
mereka mengeluarkan isinya,
aku tak mengakui itu milikku.
Pintu itu terbuka,
aku menatap ke arah-Nya dengan menangis, Dia tersenyum.

Mereka mengeluarkan semua isinya.
Lalu menyerahkan ke arahku.
Mereka tersenyum,
Sesaat aku berteriak keras dan mengakui.
Mereka tertawa, Dia tertawa.
aku menangis keras, kurasa sesak.

Lalu aku diam mereka mulai duduk dan menyemangatiku.
Dia memelukku dan membantu ku berdiri.
aku berpegang pada-Nya.
Dia menuntunku ke pintu itu.
memisah misahkan beberapa benda dan menyerahkan sebagian ke arahku.
aku mulai berkata, "Apa yang Kau mau terhadap semua ini?".
Dia berkata, "Semua benda ini Aku yang berikan, biarkan rumahmu mencerminkan Aku, lewat kamu yang menyusunnya dengan indah."




19 - 21 Agustus 2011.
Camp Regenerasi UK3 Unitomo.