Seekor Burung Kecil

02/05/12
Di atas sebuah pohon ada burung-burung muda yang baru terlahir. Setelah makan cukup kenyang mereka segera mulai untuk belajar terbang. Mereka sangat bersemangat untuk menunjukan diri bahwa mereka burung yang dapat terbang. Namun ternyata untuk terbang tidaklah segampang yang mereka pikirkan.

Ada seekor burung kecil yang memang begitu bersemangat, burung kecil memang yang terkecil diantara nya namun ia belajar cukup giat untuk dapat terbang dengan benar. Dan dia pun dapat terbang bersama beberapa burung yang lain.

Namun siapakah yang menyangka bahwa angin kencang datang dan akhirnya burung kecil terbawa alur angin untuk beberapa saat dan terjatuh.

Burung kecil terluka di sayapnya, sebenarnya tak seberapa parah namun mentalnya terluka lebih parah untuk mempunyai keberanian lagi untuk terbang. Namun yang lebih menyedihkan adalah bahwa burung kecil tidak menyadari hal itu.

Sembari menunggu luka sayapnya sembuh ia memulai lagi pelajaran terbangnya lebih keras dan lebih lamban dari sebelumnya.

Burung kecil mencintai terbang apa yang ia selalu katakan adalah tentang betapa indahnya langit dan apa yang tak sanggup ia katakan adalah betapa ia ingin terbang sekali lagi namun lebih kuat untuk dapat menahan badai.

Tetapi sangat disayangkan ia belajar dan terus belajar namun tak pernah mengepakkan sayap sekali kali ia melihat burung burung terbang dengan indah dan menyadari betapa menyedihkannya dia.

Semakin hari ketakutan burung kecil semakin menjadi jadi. Ia mulai tak ingin belajar bahkan mendengar apapun tentang terbang.

Namun langit terus menggoda goda. Betapa luasnya betapa indahnya betapa birunya. Dan burung lain terus bersiul siul. betapa nikmatnya betapa menantangnya. 

Dan burung kecil memutuskan ... Ia akan berjalan dan naik ke pohon dan terbang dari sana. Tetapi dalam perjalannya ke pohon, Ia melihat betapa tingginya pohon dan nyali pun menciut seketika..........
 
To be continued ... I wish This final story would happy ending :')

1 komentar:

  1. Miliana mengatakan...:

    suka banget deh bacanya kak

    alfamart karir

Posting Komentar